KUA Regol Kemenag Kota Bandung dan LAZ Rumah Yatim Serahkan Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Umat

Sumber : Humas  KUA Kec. Regol | Editor : Syahidin

KUA  Regol Kemenag  Kota Bandung dan LAZ Rumah Yatim Serahkan Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Umat

Kota Bandung, warpol.id ||  Kantor Urusan Agama Regol kemenag Kota Bandung bersama Lembaga Amil Zakat Rumah Yatim menyalurkan bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat kepada para penerima manfaat, Rabu (12/11/2025). 

Kegiatan  berlangsung di Aula KUA Regol Kota Bandung, dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh H. Sofwan Amini,  mewakili Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Bandung, Aji Iqbal Umran, M.H., Kepala KUA Regol Kota Bandung, serta Bapak Sobur dari LAZ Rumah Yatim.

Program ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara Kemenag dan lembaga zakat untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya para mustahiq di lingkungan Kecamatan Regol. 

Kepala KUA Kec. Regol, Aji iqbal umran, M. H., dalam sambutannya mengatakan, "Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang disalurkan bukan sekadar memberi, tapi juga menumbuhkan. Harapannya, para penerima manfaat hari ini bisa menjadi pemberi manfaat di masa depan. Dan harapannya mampu mengubah kondisi masyarakat. Dari mustahiq menjadi mushodiq, dan akhirnya menjadi muzakki,"

Sementara itu, H. Sofwan Amini, perwakilan dari Seksi Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Bandung, menyampaikan apresiasinya KUA Regol yang mampu menghadirkan kolaborasi konkrit dengan lembaga zakat untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya para mustahiq di lingkungan Kecamatan Regol.

Penyerahan bantuan ini disambut antusias oleh para penerima manfaat yang hadir. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan perhatian dari KUA Regol Kemenag Kota Bandung serta LAZ Rumah Yatim yang telah membantu mereka mengembangkan usaha kecil dan meningkatkan taraf hidup keluarga.

Dengan adanya program ini, diharapkan muncul semangat baru dalam mewujudkan umat yang berdaya, mandiri, dan produktif, serta memperkuat peran zakat sebagai instrumen penggerak ekonomi keumatan di tingkat akar rumput. (Syahidin)