KERTAJATI NASIBMU KINI

Sumber : Jurnalis Senior Kemenag Jabar | Editor : Syahidin

KERTAJATI NASIBMU KINI
Oleh : DEDI ASIKIN 

Tasikmalaya, warpol.id || Toto Marwoto, teman bekerja di Harian Mandala dulu, ternyata senang gowes.

Belum lama saya dibuatnya kaget suraget, tiba tiba saja dia mengirim foto bersama sepeda gowes, persis di pinggir bandara internasional no 2 terbesar di Indonesia, Kertajati disertakanya kalimat "Kertajati sepi".

Sebenarnya saya tidak terlalu kaget dengan info mang Toto itu. Sebelumnya sudah banyak mendengar tentang bandara berharga 2,6 trilyun (rupiah) itu.

Kenapa begitu?

"Tidak diperoleh jawaban yang pasti.Semua keterangan berbau kirata, kira kira sugan nyata.

Pertama disebut kerena akses jalan tol Cisumdawu belum selesai. Namun ketika jalan tol yang berjarak 97 km dari Bandung itu rampung, Kertajati tetap tiiseun. Dari lidah yang tak bertulang, meluncurkan dalih lain. Katanya bandara Husein Sastranegara Bandung harus ditutup agar orang dari Bandung Raya terpaksa terbang dari Kertajati.

Tetapi ternyata setelah Husen ditutup, orang Bandung ( Raya ) malah lebih suka ke bandara Suta di Cengkareng.

Kata Cecep Juhanda dari grup Diskusi Ngadu Bako, orang Bandung naik dari Kertajati mah ibarat domba Garut, mundur dulu sebelum menyerang lawan dalam arena adu domba.

Atau kata Boys Iskandar, itu ibarat para menteri kabinet Merah Putih, retreat dari lembah Tidar Magelang.

Pengelola BIJB sudah berusaha keras memoles bandara yang 99,2 % sahamnya dimiliki Pemprop Jabar itu. Ada program jadi bandara kargo, kemudian jadi bengkel pesawat. Tapi itu ibarat obat warungan yang tak bertuah. Kargo gak jalan, pun begitu bengkel pesawat. 

Maskapai penerbangan lebih suka masuk bengkel di bandara Sukarno Hatta. Apaan mesti terbang ke Kertajati buang buang bahan bakar.

Lagi pula dengar dengar mekanisnya juga didatangkan dari jakarta, Itu mah kawas si Kabayan atuh celetuk Bambang BK juga dari grup Diskusi Ngadu Bako.

Nah, inilah ketak (kiat) dari Gubernur anyar Dedi Mulyadi.

Bapa aing itu, akan mengusahakan Kertajati jadi bandara haji dan umroh.

Dalam benak dia ada sekitar 15 ribu jamaah haji dan 250 ribu jemaah umrah di Jawa Barat yang setiap tahun berangkat ke tanah suci.

Sebuah jumlah yang lumayan, meski jauh panggang dari api jika dibandingkan dengan kapasitas tersedia, yaitu 75 juta penumpang setiap tahun.

Tentu saja Demul atau KDM, harus bicara dengan Kementerian Agama atau Badan Penyelenggara Haji.

Ternyata, rencana gubernur konten itu sejalan dengan rencana Kementerian Perhubungan. Demikian adanya.

"Sementara itu Kementerian Agama itu"paknya memberi dukungan penuh. Sejak 3 tahun lalu Kemenag sudah membangun asrama Embarkasi haji di Kecamatan Lohbener kabupaten Indramayu, berbatasan dengan kecamatan Kertajati yang termasuk kabupaten Majalengka."

Kini sudah berdiri satu tower dengan kapasitas 400 kamar.bPokoknya dukungan Kemenag menjadi salah satu solusi bagi Kertajati yang sepi.

Pengembangan kawasan Rebana dan Cirebon Raya mungkin juga menjadi pendukung berkembangnya bandara Kertajati. Lumayan dari pada kosong melompong.

 Itulah  Kertajati nasibmu kini, sepi sendiri.

Salam sehat untuk mang Toto Marwoto.

Gowes terus mang.***

0/Post a Comment/Comments

WARPOL
WARPOL

POLRI PRESISI

WARPOL

TOTAL VISITS :

BISON, BLITZ

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA

MOLLAR PROFESSIONAL

WARPOL
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA