Polres Subang Ungkap Kasus Pengeroyokan Jurnalis, IWOI Apresiasi Tindakan Cepat Polisi

Sumber : Humas Polres Subang | Editor : Syahidin

Polres Subang Ungkap Kasus Pengeroyokan Jurnalis, IWOI Apresiasi Tindakan Cepat Polisi

Subang, warpol.id || POLRES Subang berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap jurnalis media online Hadejabar.com, Hadi Hardian (46 tahun), yang terjadi di sebuah peternakan ayam di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe. 

"Lima orang pelaku berhasil diamankan hanya dalam hitungan jam setelah kejadian."

Kasus ini diungkap dalam konferensi pers yang digelar Polres Subang di Aula Patriatama, Jumat 11 April 2025, dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun, Kasi Humas AKP Edi Juhedi dan Kanit Propam.

Turut hadir pula Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Subang H. Dadang Hidayat (Dadang Metro), serta perwakilan PWI Subang.

Kasat Reskrim AKP Bagus Panuntun menyampaikan bahwa korban, seorang jurnalis, mengalami luka lebam dan pendarahan di bagian wajah setelah dianiaya oleh lima orang karyawan peternakan saat hendak mengonfirmasi perizinan usaha.

Kelima pelaku masing-masing berinisial AM (21 tahun), AW (41 tahun), CB (30 tahun), NR (27 tahun), dan SM (20 tahun). Mereka kini telah ditahan dan dijerat Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan luka.

“Barang bukti berupa pakaian korban juga telah diamankan, dan proses penyidikan masih terus berlangsung,” ujar AKP Bagus Panuntun.

Ketua IWOI Subang H. Dadang Hidayat dalam konferensi pers tersebut mengatakan,  'Peristiwa ini sangat menusuk jantung profesi kita. Ketika seorang jurnalis yang sedang bertugas menjadi korban kekerasan, itu sama saja menyerang kebebasan pers,” Bila ada keberatan terhadap wartawan, silakan lapor ke organisasi seperti IWOI, PWI, atau IJTI,” ujar Dadang Metro. 

Sektetaris IWOI DPW Jawa Barat, Suherman, ST. saat dikonfirmasi lewat pesan singkat menyampaikan, bahwa korban Hadi Hardian betul sekretaris IWOI Kabupaten Subang dan korban adalah wartawan Hadejabar.com.

Ia menyampaikan apresiasi ekepada jajaran Polres Subang yang dinilainya sangat cepat dan profesional dalam menangani kasus ini, ujarnya.

Setelah kejadian pengeroyokan terhadap anggotanya, DPW Jabar menghimbau kepada semua wartawan anggota IWOI di Jawa Barat agar turut memberitakan musibah yang menimpa anggotanya, alhamdulillah ratusan media online telah merilis kejadian tersebut, imbuhnya.

Saya menyatakan siap mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas dan berharap tidak ada lagi kekerasan terhadap jurnalis khususnya anggota IWOI", pungkas Suherman.