Sumber : Jurnalis warpol.id Kuningan | Editor : Syahidin
Kuningan, warpol.id || 17 Agustus merupakan tanggal yang amat sakral bagi Bangsa Indonesia, setiap tahunnya masyarakat senantiasa bersuka cita menyambut hari kemerdekaan negaranya dengan berbagai kegiatan, baik yang bernuansa khidmat sampai pada yang bernuansa jenaka.
Sebagaimana yang dilakukan oleh warga desa Dukuhlor Kecamatan Sindangagung Kuningan, selain mengadakan upacara bendera yang diikuti warga masyarakat juga diadakan berbagai kegiatan lainnya seperti karnaval dengan mengelilingi pelosok kampung, berbagai lomba yang bersifat menghibur juga lomba membuat tumpeng, Senin (17/8/25).
"Ibu Rosilawati salah satu tokoh masyarakat desa Dukuhlor yang menggagas kegiatan lomba tumpeng, menurutnya tumpeng merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang masih lestari sampai dewasa ini, tumpeng kerap menjadi hidangan pada acara-acara yang diselenggarakan oleh masyarakat sehingga tumpeng layak untuk dilombakan pada momen memperingati hari kemerdekaan ini."
Selain merupakan salah satu warisan budaya bangsa, tumpeng juga memiliki nilai-nilai filosofis yang bisa kita gali agar budaya tumpengan ini tetap hidup di masyarakat tidak lekang oleh jaman, tutur Rosilawati.
Dalam lomba membuat tumpeng ini tim juri menilai dari berbagai aspek, selain aspek filosofis juga dinilai aspek higinitasnya, aspek estetikanya dan cara menghidangkannya. Tumpeng memang budaya masa lalu tapi jika dikemas dengan kreasi kekinian maka tumpeng tetap menjadi hidangan yang tidak kalah dengan hidangan modern. (Mulyana)
Posting Komentar