Sumber : Jurnalis Warpol.id | Editor : Syahidin
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Dusun Ciranggo Mekarahayu Gelar Tabligh Akbar, . Sekaligus Peresmian Paguyuban Geger Hanjuang Sumedang Larang.
Kab. Sumedang, warpol.id || Dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW, Dusun Ciranggon RW 07 Desa Mekar Rahayu, Kabupaten Sumedang, menggelar acara Tabligh Akbar yang meriah.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga setempat dan diisi dengan sosok yang kharismatik, Ustadz Fuad Ginan Burhanudin dan Rd.Luky Djohari Soemawilaga didampingi Mantrijero Rd.Brian AB Soemawilaga juga Ivan Hermawan sebagai anggota Puragabhaya Ring 1 Pengamanan Karaton Sumedang Larang.
Tabligh Akbar yang digelar pada Senin Sore ini (16/10) memancarkan semangat persatuan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sejak sore hari, warga dari berbagai usia mulai berkumpul di lapangan terbuka Dusun Ciranggon, yang dihiasi dengan berbagai dekorasi islami. Puncak acara diawali dengan pembacaan shalawat, lalu dilanjutkan dengan ceramah dan tausyiah agama.
Ustadz Fuad Ginan Burhanudin, seorang pendakwah terkemuka di Kabupaten Sumedang, memberikan ceramah tentang kehidupan dan ajaran Rasulullah SAW, "Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok yang diutus oleh Allah sebagai teladan bagi umat manusia. Beliau memimpin kehidupan yang penuh dengan kejujuran, kebaikan, dan kasih sayang. Sebagai manusia biasa, kita dapat belajar banyak dari contoh hidupnya" Ucap Ustadz Fuad Ginan Burhanudin, dilokasi,Kepada Koransinarpagijuara.com,Senin,(16/10/23)
Lebih lanjut, Ustad Fuad, Menjelaskan, "bahwa acara maulid Nabi SAW digelar untuk membuka sejarah lebih dalam,supaya generasi kedepanya tidak melupakan sejarah kepada Nabi Muhammad SAW" Paparnya.
Selain itu, Rd.Luky Soemawilaga, membahas aspek-aspek budaya dan tradisi dalam memperingati Maulid Nabi. Radya Anom Karaton Sumedang Larang Rd.Luky Djohari Soemawilaga menggaris bawahi harmoni antara budaya lokal dengan ajaran Islam, yang menjadi ciri khas dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Ciranggon.
"Harmoni antara budaya lokal dan ajaran Islam dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Ciranggon adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana kita dapat merayakan peristiwa agama dalam konteks budaya kita sendiri. Ini menunjukkan bahwa agama dapat hidup berdampingan dengan tradisi lokal, asalkan dilakukan dengan penuh rasa hormat dan keselarasan. Semoga ciri khas ini dapat terus dijaga dan menjadi contoh bagi perayaan Maulid Nabi di tempat lain" Jelas Rd.Luky Djohari Soema Wilaga, sebagai Radya Anom Karaton Sumedang Larang.
Warga Dusun Ciranggon sangat bersemangat dan antusias mengikuti acara ini. Acara Tabligh Akbar ini tidak hanya memperkokoh keimanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial di masyarakat.
Kepala Desa Mekar Rahayu, Asep Suherman, menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara ini dan berharap semoga semangat kebersamaan dan cinta kepada Rasulullah SAW terus terjaga di masyarakat. "Tabligh Akbar ini adalah wujud cinta kami kepada Nabi Muhammad SAW dan semangat untuk mempererat persaudaraan di sini," katanya.
Maulid Nabi SAW yang diisi dengan Tabligh Akbar yang penuh makna ini telah memberikan inspirasi dan kesan mendalam bagi warga Dusun Ciranggon dan sekitarnya, mempererat ikatan keagamaan dan sosial dalam semangat yang damai dan harmonis.
"Acara ini terselenggara berkat kerjasama masyarakat RW 07 yang di dukung oleh LSM Prabu Indoesia Jaya dan Rapi. Sekaligus Peresmian Paguyuban Geger Hanjuang Sumedang Larang" Tutup Kepala Desa Mekar Rahayu. (Epsa / Jacky)
Posting Komentar